makalah udara dan air
UDARA
DAN AIR
Makalah
ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Konsep Dasar IPA
Dosen Pengampu: Ela Suryani,M.Pd
Disusun
Oleh:
1. Muhamad
Zulkarnaen A. (130117A010)
2. Prianca
Trisna Ekawati (130117A011)
3. Sonia
lestari (130117A012)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU
SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, taufik serta hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini.
Makalah ini tidak akan terlaksana
sesuai dengan harapan kami, tanpa adanya pengarahan, bimbingan serta bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih yang sebanyak banyaknya .
Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi adik-adik maupun kakak-kakak semua. Kami menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang sifatnya membangun
sangat kami harapkan dari membaca karya tulis ini demi kesempurnaan makalah ini.
Wassalamu`alaikum Wr Wb
Ungaran, 15 November
2017
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................ i
DAFTAR ISI........................................................................................... ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang.............................................................................. 1
B.
Rumusan Masalah.......................................................................... 2
C.
Tujuan............................................................................................ 2
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Udara
dan Air.............................................................. 3
B.
Komponen
Penyusun Udara.......................................................... 4
C.
Sifat-sifat
Udara............................................................................ 7
D.
Manfaat udara
dalam kehidupan................................................... 8
E.
Sifat-sifat Air................................................................................. 9
F.
Manfaat Air
dalam kehidupan....................................................... 12
G.
Hukum boyle dan
hukum Archimedes.......................................... 13
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan.................................................................................... 19
B.
Saran ............................................................................................. 20
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 21
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Udara
adalah suatu kesatuan ruanagan, dimana mahluk hidup berada didalamnya. Udara
atmosfer merupakan campuran gas yang terdiri dari 78% nitrogen, 20% oksigen,
0,93%argon, 0,03% karbonmonoksida dan sisanya terdiri dari neon, helium, metan,
dan hidrogen. Udara dikatakan normal dan mendukung kehidupan
manusia, apabila komposisinya seperti tersebut di atas. Polusi udara telah
menimbulkan kekhawatiran banyak penduduk, terutama yang tinggal dikota-kota
besar dan aerah industri. Bahkan ahli meteorology mengatakan bahwa polusi udara
tidak hanya meliputi kota besar, tetapi polusi udara telah meliputi keseluruh
atmosfer bumi kita. Lapisan oksigen tipis yang meliputi bumi mulai rusak dengan
adanya polusi udara. (mafruroh, S. 2016)
Air
adalah salah satu kebutuhan manusia yang sangat penting bagi kehidupan mahlik
hidup. Air membantu aktivitas kehidupan bagi semua mahluk hidup terutama
manusia. Manusia dapat bertahan hidup berminggu-minggu dengan hanya mengonsumsi
makanan. Tidak hanya manusia saja yang membutuhkan air tetapi dai unsur
tumbuhan, hewan maupun tanah itu sangat membutuhkan air dalam kehidupannya.
Misalnya tumbuhan memerlukan air untuk tetap tumbuh, seperti halnya manusia,
hewan pun memerlukan air untuk tetap tumbuh.
Air
merupakan sumber daya alam yang terbaharui melalui daur hidrologi. Namun
keberadaan air sangat bervariasi tergantung lokasi dan musim. Ketersedian air
di daerah tropis sangat besar dibandingkan dengan daerah lain misalnya daerah
gurun atau padang pasir. Air sangatlah bermanfaaat bagi kehidupan sehingga
ketersediaan air perlu diperhatikan karena melihat kondisi sekarang ini
ketersedian air sudah mulai berkurang akibat dampak kehidupan sosial di
lingkungan masyarakat yang tidak mencintai lingkungan sekitar , cntohnya saja
penebangan pohon secara liar sehingga menyebabkan berkurangnya sumber air.
Sekalipun air merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui tetapi
walaupun seperti kualitas air di pengaruhi oleh bagaimana manusia menjaga dan
melestarikannya. Dan yang kita tahu bahwa air sangat berperan penting bagi
kelangsungan hidup mahluk hidup. Untuk memberitahukan kepada masyarakat untuk
menjaga lingkungan agar udara yang kita hirup bisa bersih dan baik untuk
kesehatan tubuh.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa pengertian
udara dan air?
2.
Apa saja
komponen penyusun udara?
3.
Apa saja
sifat-sifat udara?
4.
Apa saja manfaat
udara dalam kehidupan?
5.
Apa saja
sifat-sifat air?
6.
Apa saja manfaat
air dalam kehidupan?
7.
Apa itu hukum
Boyle, Archimedes, dan konsep terapung, tenggelam, dan melayang?
8.
Bagaimana proses
terjadinya siklus air?
C.
Tujuan
1.
Untuk mengetahui
apa pengertian udara dan air
2.
Untuk mengetahui
apa saja komponen penyusun udara
3.
Untuk mengetahui
apa saja sifat-sifat dari udara
4.
Untuk mengetahui
apa manfaat udara dalam kehidupan
5.
Untuk mengetahui
apa saja sifat-sifat dari air
6.
Unuk mengetahui
apa manfaat air dalam kehidupan
7.
Untuk mengetahui
hukum boyle, Archimedes, dan konsep terapung, tenggelam dan melayang
8.
Untuk mengetahui
proses terjadinya siklus air
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Udara dan Air
a.
Pengertian
Udara
Pengertian
Udara
Menurut Para Ahli adalah Udara merupakan
komponen alam yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa udara, tak
mungkin ada makhluk hidup yang bisa bertahan hidup. Sebagai salah satu unsur
yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan sehari-hari, harusnya pengertian
udara menurut para ahli bukan merupakan hal yang asing lagi. Namun,
kenyataannya tak banyak yang tahu definisi dari udara. Kebanyakan orang hanya
mengetahui keberadaannya saja.
Secara
umum, udara dimaknai sebagai campuran berbagai gas yang
tidak berwarna dan tidak berbau yang memenuhi ruang di permukaan bumi.
Pengertian
Air
Air
merupakan
senyawa kimia yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup di bumi ini.
Fungsi air bagi kehidupan tidak dapat digantikan oleh senyawa lain.
Penggunaan air yang utama dan sangat vital bagi kehidupan adalah sebagai
air minum. Hal ini terutama untuk mencukupi kebutuhan air di
dalam tubuh manusia itu sendiri.
Kehilangan
air untuk 15% dari berat badan dapat mengakibatkan kematian yang
diakibatkan oleh dehidrasi. Karenanya orang dewasa perlu meminum minimal
sebanyak 1,5 – 2 liter air sehari untuk keseimbangan dalam tubuh dan
membantu proses metabolisme. Di dalam tubuh manusia, air diperlukan
untuk transportasi zat – zat makanan dalam bentuk larutan dan melarutkan
berbagai jenis zat yang diperlukan tubuh. Misalnya untuk melarutkan oksigen
sebelum memasuki pembuluh-pembuluh darah yang ada disekitar alveoli. (arimurti:2012)
B.
Komponen
Penyusun Udara
Manusia tidak akan bisa
hidup di ruangan yang tidak memliki udara. Manusia juga tidak akan bisa hidup
di dalam ruangan walaupun ruangan tersebut berisi udara jika komposisi penyusun
udaranya tidak tepat atau ada bahan berbahaya yang terlarut di dalam udara.
Saat ini kehidupan manusia ditopang oleh komposisi udara.
Beberapa manfaat macam-macam kandungan gas
penyusun udara, yaitu:
1.
Oksigen (O2)
Adalah unsur kimia dalam sistem tabel periodik yang
mempunyai lambang O dan nomor atom 8. Merupakan unsur yang mudah bereaksi
dengan hampir semua unsur lainnya. Oksigen merupakan unsur paling melimpah
ketiga di alam semesta berdasarkan massa. Gas oksigen mengisi 20,9% volume
atmosfer bumi. Oksigen mengembun pada suhu 90,20 K (-182,95º C, -297,31º F) dan
membeku pada suhu 54,36 K (-218,79º C, -361,82º F), oksigen merupakan zat yang
sangat reaktif dan harus dipisahkan dari bahan-bahan yang mudah terbakar.
Oksigen atau O2 adalah udara yang
diperlukan makhluk hidup untuk bernapas. Selain itu, Oksigen (O2)
juga digunakan dalam produksi baja dan untuk pengelasan. Gas oksigen (O2),
merupakan gas yang diperlukan untuk pembakaran makanan dalam tubuh makhluk
hidup. Pembakaran tersebut menghailkan energi dimana energi ini dibutuhkan
untuk melakukan segala aktivitas manusia.
2.
Nitrogen (N2)
Adalah unsur kimia dalam sistem periodik unsur yang
memiliki lambang N dan nomor atom 7. Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa
warna, tanpa bau, tanpa rasa dan merupakan gas diatomik bukan logam yang
stabil, sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya. Nitrogen
mengisi 78,08% atmosfer di bumi dan membentuk banyak senyawa penting
seperti asam amino, amoniak, asam nitrat dan sianida.
Nitrogen mengembun pada suhu 77 K (-196º C) pada
tekanan atmosfer dan membeku pada suhu 63 K (-210º C). Ada dua isotop nitrogen
yang stabil yaitu 14N dan 15N. Yang paling banyak adalah 14N (99,634%) yang
dihasilkan dari bintang-bintang dan yang setelahnya adalah 15N.
Nitrogen (N2) dipakai untuk membuat ammonia
yang pada gilirannya menjadi bahan baku pembuatan pewarna, pupuk, bahan
peledak, obat – obatan, dan plastik. Gas Nitrogen (N2) sangat
penting untuk tumbuh-tumbuhan. Hal ini disebabkan gas nitrogen merupakan bahan
utama penyubur tanah. Jadi gas nitrogen sangat dibutuhkan untuk kelangsungan
hidup manusia.
3.
Karbondioksida (CO2)
Adalah senyawa kimia yang terdiri dari zat atom
oksigen yang terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon, berdasarkan
volume rata-rata konsentrasi karbondioksida di atmosfer bumi 387 ppm. Jumlah
ini dapat bervariasi tergantung dari lokasi dan waktu. Karbondioksida
dihasilkan oleh semua hewan, tumbuh-tumbuhan, fungi dan mikroorganisme pada
proses respirasi dan digunakan oleh tumbuhan pada proses fotosintesis.
Karbondioksida tidak mempunyai bentuk cair pada
tatanan dibawah 5,1 atm namun langsung terjadi padat pada temperatur dibawah
-78º C. Dalam bentuk padat, karbondioksida umumnya disebut sebagai es kering.
CO2 adalah oksida asam, larutan CO2 mengubah warna lakmus
biru menjadi merah muda.
Pada keadaan standar, rapatan karbondioksida sekitar
1,98 kg/m2. Kira-kira 1,5 kali lebih berat dari udara. Molekul karbondioksida
(O=C=O) mengandung dua ikatan rangkap yang berbentuk linear. Senyawa ini tidak
begitu reaktif dan tidak mudah terbakar, namun bisa membantu pembakaran garam
seperi magnesium.
Selain Oksigen (O2) yang berperan dalam
proses pernapasan manusia, karbondioksida (CO2) juga berperan dalam
proses pernapasan manusia. Selain itu, karbondioksida menyebabkan buah dalam
minuman yang menguap atau bersuara mendesis ketika kemasannya dibuka. Karbon
dioksida (CO2) merupakan gas hasil pernapasan. Gas ini sangat
diperlukan tumbuhan untuk proses fotosintesis. Dalam udara, karbon dioksida
berfungsi sebagai penyimpan panas yang dipancarkan oleh bumi. Jika di atas
permukaan bumi tidak ada karbon dioksida, bumi akan menjadi sangat dingin.
Namun jika terlalu banyak karbon dioksida maka permukaan bumi akan menjadi
sangat panas.
4.
Argon (Ar)
Argon adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang
memiliki simbol Ar dan nomor atom 18. Gas mulia ke-3, di periode 8, argon
membentuk 1% dari atmosfer bumi.
5.
Karbon monoksida (CO)
Gas ini sangat berbahaya, tidak berwarna dan tidak
berbau, berat jenis sedikit lebih ringan dari udara (menguap secara perlahan ke
udara), CO tidak stabil dan membentuk CO2 untuk mencapai kestabilan
phasa gasnya. CO berbahaya karena bereaksi dengan hemoglobin darah membentuk
Carboxy hemoglobin (CO-Hb). Akibatnya fungsi Hb membawa oksigen ke sel- sel
tubuh terhalangi, sehingga gejala keracunan, sesak nafas dan penderita pucat.
6.
Gas lain dalam udara
kripton (Kr), neon (Ne), atau xenon (Xe) merupakan
gas-gas yang sulit bereaksi dengan unsur-unsur lain. Neon dan argon banyak
digunakan untuk mengisi bohlam (lampu pijar).
Gas Helium (He) dan hidrogen (H2) merupakan gas yang
sangat ringan. Oleh karena itu, dalam atmosfer letaknya di lapisan bagian atas.
Gas-gas tersebut sering digunakan sebagai pengisi balon. Di matahari, terjadi
reaksi fusi (penggabungan) gas-gas hidrogen menjadi helium. Dari reaksi tersebut
dihasilkan energi yang sangat besar. Energi inilah yang merupakan sumber energi
bagi kehidupan di bumi.
Ozon (O,) merupakan salah satu bentuk molekul oksigen.
Gas ozon terletak di bagian adalah cahaya matahari yang mempunyai energi sangat
tinggi. Sinar ini sangat berbahaya jika yang sampai di bumi terlalu banyak. (Fauziah
H. : 2013)
Sifat-sifat Udara
1.
Udara berbentuk gas
- Udara menempati ruang
- Udara memiliki massa
- Udara mempunyai tekanan
- Udara memuai jika dipanaskan
- Udara menyusut jika didinginkan
7.
Udara berhembus dari tempat yang bertekanan tinggi ke
tempat yang bertekanan rendah.
8.
Ada di
mana-mana, tidak dapat dilihat, tetapi dapat dirasakan.
9.
Menempati ruang.
10. Mempunyai massa
(berat).
11. Bentuk, volum, dan berat jenisnya selalu berubah.
12. Memberikan tekanan.
13. Mengembang bila dipanaskan dan menyusut bila didinginkan.
14. Udara panas mempunyai tekanan yang
lebih rendah dari pada udara dingin.
15.
Udara yang
bergerak memiliki tekanan yang lebih rendah dari pada udara diam. (Apriyanto
G. ; 2013)
C.
Manfaat
Udara dalam Kehidupan
Di bawah ini adalah manfaat udara dalam
kehidupan:
1.
Menjadi tameng dari radiasi cahaya matahari dimana
sebagiannya akan di-absorbsi oleh udara dengan begitu temperatur bumi tak
tinggi.
2.
Menjadi sumber beberapa unsur yang dibutuhkan oleh
makhluk hidup misalnya oksigen untuk bernafas dan nitrogen untuk fotosintesa
tumbuhan.
3.
Menjadi pengaman bumi dari benturan obyek langit lain
misalnya sejumlah meteorit yang bergesekan dengan atmosfer bumi sebelum
mencapai muka bumi.
4.
Mendukung komunikasi sebab lapisan udara dengan
ketinggian 60 km mampu sebagai pemancar gelombang radio. Adanya satelit untuk
berkomunikasi, satelit cuaca untuk memantau kondisi cuaca dan Telementry Data
Relay Satellite untuk memotret permukaan bumi.
5.
Memfasilitasi penyerbukan tanaman.
6.
Untuk pernafasan makhluk hidup.
7.
Memproteksi bumi dari bahaya radiasi benda langit
lainnya.
8.
Mengandung uap air yang kemudian menjadi air hujan.
9.
Membuat subur tanah pertanian.
10.
Memberi pengaruh pada cuaca secara umum.
11. Menjadi
energi alternatif misalnya Pembangkit Listrik Tenaga Angin, mendorong perahu
layar, menerbangkan layang-layang dan menggerakkan kincir angin. (Bayu,
2013)
Sifat-sifat Air
1.
Air Menempati Ruang
Air mempunyai sifat menempati ruang, contohnya air
yang dituangkan pada gelas maka air itu akan menempati ruang dalam gelas,
begitu juga air yang dituangkan kedalam botol maka air akan menempati ruangan
dari botol.
Percobaan:
Langkah-langkah:
Langkah-langkah:
a.
ambillah gelas
ataau botol kosong
b.
isilah gelas
dengan air hingga penuh
c.
apa yang terjadi
dengan air?
Amatilah!
Maka Air yang dituangkan akan menempati seluruh ruang pada botol atau gelas tersebut.
Maka Air yang dituangkan akan menempati seluruh ruang pada botol atau gelas tersebut.
2.
Air Mempunyai Berat
Air memiliki berat. contohnya apabila sebuah ember
yang kosong diisi air hingga penuh maka, apabila ember tersebut diangkat akan
terasa berat.
Percobaan:
Langkah-langkah
a. ambillah ember kosong
Langkah-langkah
a. ambillah ember kosong
b.
angkatlah ember
tersebut atau timbanglah berat ember.
c.
letakan ember
dan tuanglah air kedalamnya hingga penuh.
d.
angkatlah ember
tersebut! apa yang dirasakan? apakah berat ember sama dengan berat ember awal?
Maka dapat disimpulkan
air itu memiliki berat.
3.
Permukaan Air Yang Tenang Selalu Datar
Air tenang memiliki sifat permukaannya selalu datar,
contohnya air didalam gentong, gelas atau benda yang lain apabila diamati permukaan
air itu akan selalu datar.
Percobaan:
Melihat permukaan air tenang
Melihat permukaan air tenang
Langkah-langkah:
a.
masukan air
dalam gelas
b.
aduklah air
tersebut beberapa saat!
c.
tunggu hingga
air tenang
d.
bagaimana
permukaan air setelah tenang?
Kesimpulannya permukaan air yang tenang maka akan
selalu datar. Sifat permukaan air yang selalu datar digunakan oleh tukang
bangunan sebagai dasar pengukuran pemasangan ubin atau tembok batu bata supaya
tidak miring.
4.
Air Mengalir Ketempat Yang Lebih Rendah
Air
mempuyai sifat mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Contohnya
air sungai, air sungai mengalir dari pegunungan atau mata air di tempat yang
tinggi ke tempat yang lebih rendah.
Percobaan:
Langkah-langkah:
Langkah-langkah:
a.
ambillah sebuah
papan dari kayu
b.
miringkanlah
papan tersebut lalu tuangkan air pada papan tesebut
c.
amatilah gerakan
air!
Kesimpulan Air yang dituangkan pada
permukaan papan akan bergerak ke bawah menuju tanah, karena air memiliki sifat
mengalir daritempat yang tinggi ke tempat yang rendah.
5.
Air Melarutkan Beberapa Zat
Air mempunyai sifat dapat melarutkan beberapa zat.
contohnya gula yang dimasukan ke dalam air lalu diaduk-aduk maka butiran gula
akan hilang, hilangnya butiran gula tersebut karena larut dalam air.
Percobaan:
Langkah-langkah:
Percobaan:
Langkah-langkah:
a.
ambillah sebuah
gelas kosong
b.
isilah gelas
dengan air
c.
masukan satu
sendok gula pasir.
d.
aduklah air
tersebut!
Amati yang terjadi!
Kesimpulan gula yang
ada didalam air akan hilang karena air memiliki sifat dapat melarutkan beberapa
zat.
6.
Air Menekan Ke Segala Arah
Air memiliki sifat
menekan kesegala arah. contohnya apabila kantong plastik diisi air lalu kantong
plastik tersebut ditusuk jarum maka air akan keluar. keluarnya air itu karena
air memiliki sifat menekan ke segala arah.
Langkah-langkah
a.
ambilah sebuah
kantong plastik yang besar
b.
isilah kantong
tersebut dengan air hingga penuh
c.
tusuklah kantong
tersebut dengan jarum.
d.
amatilah apa
yang terjadi!
Kesimpulan air yang ada
dalam kantong akan keluar setelah ditusuk dengan jarum, karena sir memiliki
sifat memekan kesegala arah.
7.
Air Meresap Melalui Celah Kecil
Air memiliki sifat meresap ke celah-celah kecil.
contohnya air hujan yang turun dari langit ke permukaan tanah akan menggenangi permukaan
tanah tersebut tetapi lama-kelamaan air tersebut akan habis karena air itu
meresap melalui celah-celah kecil tanah.
Percobaan:
Langkah-langkah:
Langkah-langkah:
a.
gunting kertas
koran dengan ukuran 12 cm x 2 cm
b.
isi gelas dengan
air berwarna
c.
masukan kertas
koran kedalam air
d.
lakukan langkah
1 - 3 untuk kertas tisue dan kain katun.
Amatilah apa yang
terjadi?
Kesimpulan kertas tisue
sangat mudah menyerap air tetapi kain katun agak sukar karena bahan yang
pori-porinya lebih kecil akan lebih mudah menyerap air.
8.
Air Dapat Berubah Wujud
Air memiliki sifat dapat berubah wujud. contohnya
dalam pembuatan es batu, air yang dibungkus kantong plastik lalu di masukan
kedalam kullkas atau pendingin maka air tersebut lama kelamaan akan berubah
wujud dari cair menjadi padat.
ada beberapa perubahan wujud benda yaitu:
ada beberapa perubahan wujud benda yaitu:
1.
Pencairan/mencair
yaitu perubahan wujud dari padat menjadi cair.
2.
Pengembunan
yaitu perubahan dari gas menjadi cair.
3.
Penyubliman
yaitu perubahan wujud dari padat menjadi gas
9.
Air Mengalir Dari Tempat Yang Tinggi Ke Tempat
Rendah
Air
mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah. Lihatlah air terjun atau air yang
mengalir dari gunung ke bawah. (Sagara
B. 2013)
D.
Manfaat
Air dalam Kehidupan
Telah kita ketahui
bersama bahwasanya air adalah salah satu elemen yang sangat penting di bumi
ini. Telah dijelaskan bahwa air selalu tidak terpisahkan dari kehidupan manusia
sehari-hari. Manusia, dan bahkan mahluk hidup yang lainnya pun tidak bisa hidup tanpa air.air dapat digunakan
bahkan dibutuhkan untuk menjaga kelangsungan hidup mahluk hidup.
Fungsi yang paling
utama yang dimiliki oleh air untuk menjaga kelangsungan mahluk hidup adalah
sebagai pengisi cairan didalam tubuh mahluk hidup.
Manfaat air bagi
kehidupan manusia:
1. Memenuhi
kebutuhan cairan dalam tubuh
Salah
satu dari tubuh yang harus kita jaga dan kita pelihara adalah bahwa tubuh tidak
boleh sampai kehabisan cairan. Tubuh mahluk, tidak hanya manusia namun juga
binatang dan juga tumbuhan membutuhkan cairan. Jika tubuh tidak mempunyai
cairan sama sekali maka tubuh akan mengalami dehidrasi, lemas, pingsan atau
bahkan kematian.
2. Menyegarkan
badan
Fungsi
air yang kedua juga tidak jauh dari kesehatan tubuh. Bahwasannya air akan
menjadikan tubuh kita menjadi lebih segar dan bugar.
3. Membantu
pekerjaan rumah sehari-hari
4. Membersihkan
badan
5. Menjaga
kesehatan tubuh
6. Menjaga
kelestarian lingkungan
7. Membantu
kesuksesan bercocok tanam
8. Melancarkan
perekonomian masyarakat
9. Menjaga
kecantikan kulit
Air
selain menjaga kesehatan manusia juga bisa menjaga kecantikan kulit. Kulit yang
sehat adalah kulit yang memiliki kelembaban yang cukup. Kelembaban yang ada
dikulit bisa didapatkan dari mengonsumsi air yang cukup. Oleh karena itulah untuk
menjaga kecantikan kulit kita dihimbau untuk banyak mengonsumsi air.
E. Konsep
hukum Boyle
Hukum
Boyle (atau sering disebut sebagai Hukum Boyle-Mariotte) adalah salah atu dari
banyak hukum kimia dan merupakan kasus khusus dari hukum kimia ideal. Hukum
boyle mendeskripsikan kebaikan hubungan proporsi antara tekanan absolut dan
volume udara, jika suhu tetap konstan dalam sistem tertutup.hukum ini dinamakan
setelah kimiawan dan fisikawan Robert Boyle, yang menerbitkan hukum aslinya
pada tahun 1662. Hukumnya sendiri berbunyi:
“
untuk jumlah tetap gas ideal tetap di suhu yang sama, tekanan dan volume
merupakan proporsional terbalik (dimana yang satu ganda, yang satunya
setengahnya)”
Hubungan
dengan teori kinetis dan uadara ideal
Hukum boyle menyatakan bahwa” dalam
satu tetap” untuk massa yang sama, tekanan absolut dan volume udara terbalik
secara proporsional. Hukum ini juga bisa dinyatakan sebagai: secara agak
berbeda, produk dari tekanan absolut dan volume selalu konstan.
Kebanyakan udara berjalan seperti
udara ideal saat tekanan dan suhu cukup. Teknologi pada abad ke-17 tidak dapat
memproduksi tekanan tinggi atau suhu
rendah. Tetapi, hukum tidak mungkin memiliki penyimpanan pada saat publikasi,
sebagai kemajuan dalam teknologi membolehkan tekanan lebih tinggi dan suhu
lebih rendah, penyimpangan dari sifat udara ideal bisa tercatat, dan hubungan
antara tekanan dan volume hanya bisa akurat, dijelaskan sebagai teori udara
sesungguhnya. Penyimpangan ini disebut sebagai faktor kompresibilitas.
Persamaan
matematis untuk hukum boyle adalah:
PV=k
Dimana:
P
berarti sistem tekanan
V
bererti volume udara
K
adalah jumlah konstan tekanan dan volume dari sistem tersebut.
Hukum
boyle biasa digunakan untuk memprediksi hasil pengenalan perubahan, dalam
volume dan tekanan saja, kepada keadaan tetap udara. Sebelum dan setelah volume
dan tekanan tetap merupakan jumlah dari udara, dimana sebelum dan sesudah suhu
tetap (memanas dan mendingin bisa dibutuhkan untuk kondisi ini), memiliki
hubungan dengan persamaan:
p1v1=p2v2
hukum boyle, hukum charles, dan hkum
gay-lusaac menghasilkan hukum kombinasi udara. Tiga hukum udara tersebut
berkombinasi dengan hukum avogadro dan disamaratakan dengan hukum udara ideal.
Contoh penggunaan
1. Pergantian
tekanan dalam penyuntik
2. Meniup
balon
3. Peningkatan
ukuran gelembung saat mereka naik ke permukaan.
4. Kematian
makhluk laut dalam karena perubahan tekanan
5. Masalah
pada telinga di ketinggian tinggi. (wikipedia)
F. Hukum
Archimedes
Bunyi Hukum Archimedes yang
telah dikemukakan oleh Archimedes (287 – 212 SM) bahwa :
Suatu benda yang dicelupkan
sebagaian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami gaya ke atas yang
besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut.
Contoh Penerapan Hukum Archimedes :
1. Kapal laut dan kapal selam
Pada kapal laut yang terbuat
dari baja atau dari logam bisa mengapung di lautan. Padahal kalau kita
memasukan besi ke dalam air, besi tersebut akan tenggelam. Pada kapal laut tersebut
bentuknya cekungan sehingga berat kapal laut yang tenggelam di laut akan
mendapat gaya angkat ke atas sehingg kapal laut tidak tenggelam.
2. Balon udara
Supaya balon udara bisa terbang,
balon udara diisi dengan udara atau gas yang memiliki massa jenis zat cair yang
lebih kecil dibandingkan massa jenis udara di sekitarnya. Demikian juga pada
balon udara yang dinaiki oleh seseorang karena udara yang ada di balon massa
jenisnya lebih kecil sehingga balon mendapat gaya angkat ke atas.
3. Hirdometer
Hidrometer adalah alat yang
digunakan untuk mengukur massa jenis zat cair.
4. Jembatan ponton atau jembatan
apung
Kita bisa melihat jembatan
ponton di daerah pelabuhan. Biasanya jembatan ini terbuat dari kayu dan
dibawahnya ada drum besi atau drum yang terbuat dari plastik. Drum tersebut
kosong dan berisi udara sehingga memiliki massa jenis yang lebih ringan
daripada massa jenis air laut.
Benda Terapung, Melayang, dan
Tenggelam
1.
Terapung
Benda
dikatakan terapung jika sebagaian atau beberapa bagian volume benda berada di
atas permukaan zat cair. Pada kondisi ini gaya angkat ke atas lebih besar
daripada berat berat benda yang masuk ke dalam zat cair. Kondisi ini juga
berlaku ketika massa jenis benda lebih kecil atau lebih ringan daripada massa jenis zat cair (ρ benda
< ρ cair). Contoh benda terapung adalah gabus akan terapung jika dimasukan
ke dalam air.
2.
Melayang
Benda dikatakan melayang jika
posisi benda berada di antara tenggelam dan terapung. Bisa juga benda berada di
tengah-tengah zat cair. Pada kondisi ini berlaku jika massa jenis benda sama
dengan massa jenis zat cair (ρ benda = ρ cair). Contoh benda melayang
adalah telur dimasukan ke dalam air yang telah diberi garam dapur.
3.
Tenggelam
Saat massa
jenis benda lebih besar daripada masas jenis zat cair (ρb > ρc),
maka benda akan tenggelam dan berada di dasar bejana. Berlaku:
FA = Wu – W
Dengan :
FA = gaya
apung (N)
Wu = berat
benda di udara/ berat sebenarnya (N)
WC = berat
benda dalam zat cair (N)
g = gravitasi
(m/s2) Wu > Wc
Karena berata benda merupakan hasil
kali massa dengan gravitasi, maka diperoleh :
ρc.Vb = mu − mc
Dengan :
ρc = massa jenis zat cair (kg/m3)
mu = massa benda di udara (kg)
mc = massa seolah-olah benda dalam zat cair (kg)
Vb = volume benda (m3)
Contoh Soal Hukum Archimedes
1. Hitunglah gaya apung yang dialami oleh benda bervolume 400 cm3 yang
dimasukkan ke dalam air dan berada dalam posisi melayang.
Pembahasan :
Pembahasan :
Dik : Vb = 4 x 10-4 m3 ; ρc = 103 kg/m3.
FA = ρc.Vb.g
⇒ FA = 103.(4 x 10-4) (10)
⇒ FA = 4 N
FA = ρc.Vb.g
⇒ FA = 103.(4 x 10-4) (10)
⇒ FA = 4 N
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari penyusunan makalah
ini kami menyimpulkan bahwa udara dan air adalah komponen yang sangat penting
bagi kehidupan mahluk hidup, terutama mausia. Namun, seiring laju globalisasi
semakin sulit mendapatkan udara sehat dari alam bebas terutama di kota-kota
besar.
Dalam makalah ini kita
dapat mengetahui apa saja komponen di udara, sifat-sifat udara maupun
sifat-sifat air, dan manfaat udara dan air dalam kehidupan. Sifat udara yaitu
1. Berbentuk
gas
2. Memiliki
massa atau berat
3. Menempati
ruang
4. Mempunyai
tekanan dll
Sedangkan manfaat udara yaitu:
1. Untuk
benapas
2. Untuk
melakukan suatu usaha yang menghasilkan
3. Dapat
membantu sistem pencernaan makanan berjalan dengan efektif
4. Mengoptimalkan
daya fikir otak, sehingga dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus menjadi
lebih baik.
B.
Saran
Berdasarkan
penglaman dan pembahasan materi ini, maka kami memberikan beberapa saran dan
himbauan khususnya kepada pembaca dan penulis selanjutnya. Diharapkan dengan
saran dari kami, para pembaca mampu memahami dan mendalami materi secara
menyeluruh. Diharapkan pula bagi para calon penulis selanjutnya agar tidak
mengulang kembali kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat oleh penulis dalam
proses penulisan makalah ini.
Bagi penulis
selanjutnya, kami menghimbau gunakanlah waktu sebaik-baiknya untuk memahami
materi sebelum melakukan proses penulisan makalah, dan gunakan pula waktu
sebaik mungkin pada saat proses penulisan. Setelah mempelajari udara dan air
kita mengetahui bahwa air dan udara itu sangat penting bagi manusia dan
kehidupan di dunia ini, sehingga kita harus menjaga kebersihan udara dan air
agar kita bisa hidup dengan sehat.
DAFTAR PUSTAKA
Mafruroh, S. 2016. Makalah bab udara http://sitimapmap.blogspot.co.id/2016/08/makalah-bab-udara.html?m=1
(diakses pada tanggal 18 November 2017)
http://dilihatya.com/2912/pengertian-udara-menurut-para-ahli-adalah
(diakses pada tanggal 17 November 2017 pukul 12.11 )
Arimurti. 2012. definisi air http://definisimu.blogspot.co.id/2012/07/definisi-air.html
(diakses pada tanggal 17 November 2017 pukul 12.15)
Fuziah, H. 2013.
Komponen Uadra http://hanafauziah55.blogspot.co.id/2013/05/
komponen-udara.html (diakses pada tanggal 17 November 2017
pukul 12.23)
Apriyanto, G. 2013 Udara dan
sifat-sifatnya http://yaudaah.blogspot.co.id/2013/04/udara-dan-sifat-sifatnya.html (diakses pada tanggal 17
November 2017 pukul 12.28)
http://7manfaat.blogspot.co.id/2015/
01/manfaat-udara-bagi-kehidupan.html (diakses pada tanggal
17 November 2017 pukul 12.34)
Sagara, B. 2013. Sifat-sifat air http://bayusagaraa.blogspot.co.id/2013/01/sifat-sifat-air.html (diakses pada tanggal 17 November 2017 pukul 12.36)
https://ilmugeografi.com
(diakses pada tanggal 18 November 2017 pukul 18.24)
Komentar
Posting Komentar