makalah konsep dasar ekonomi pgsd



KONSEP DASAR EKONOMI

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Konsep Dasar IPS dengan dosen pengampu Anni Malihatul Hawa, M.Pd






Disusun Oleh:

Muhamad Zulkarnaen Afrizal           (130117A010)




PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2018

KATA PENGANTAR

            Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis panjatkan karena penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Konsep Dasar Ekonomi”. Makalah ini disusun guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kosep Dasar IPS.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

            Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini, yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu persatu. Penulis juga menyadari masih terdapat banyak kekurangan. Kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, diharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.




Ungaran, 24 Januari 2018













DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................ 1
A.    Latar Belakang.................................................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah............................................................................................... 2
C.     Tujuan ................................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................. 3
A.    Pengertian Ekonomi ........................................................................................... 3
B.     Kelangkaan ........................................................................................................ 3
C.     Kegiatan Ekonomi ............................................................................................. 4
D.    Barang dan Jasa ................................................................................................. 5
E.     Pasar ................................................................................................................... 5
F.      Modal ................................................................................................................. 7
G.    Permintaan ......................................................................................................... 8
H.    Penawaran .......................................................................................................... 9
I.       Ekonomi Mikro dan Makro ................................................................................ 10
J.       Ekonomi Mikro dan Makro ................................................................................ 11
BAB III PENUTUP...................................................................................................... 12
A.    Kesimpulan......................................................................................................... 12
B.     Saran................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................. 13








BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang Masalah
Manusia tak bisa lepas dari kebutuhan. Manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya tidak pernah puas. Kebutuhan manusia beraneka ragam dan terus ada dari hari ke hari. Kebutuhan manusia semakin bertambah banyak baik jumlah, mutu, dan coraknya. Karena kebutuhan manusia itu, manusia berusaha sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhannya, akibatnya karena terlalu banyak kebutuhan, kelangkaan pun terjadi. Untuk mengatasi hal tersebut manusia melakukan penghematan agar sumber-sumber daya tidak habis. Selain itu manusia membuat skala prioitas sehingga dapat didahulukan kebutuhan mana yang lebih penting.
Untuk memenuhi kebutuhannya manusia melakukan transaksi dengan manusia lain karena tidak mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Manusia berusaha bertemu untuk melakukan transaksi. Lama-kelamaan semakin banyak orang yang bertemu sehingga terbentuklah pasar secara sederhana. Dari pasar yang sederhana itu akhirnya menjadi pasar yang lebih besar dan maju.
Setelah terbentuk pasar, manusia saling melakukan transaksi. Semakin lama jaman semakin modern sehingga berbagai macam pasar pun bermunculan. Untuk memudahkan manusia, pasar dikelompokkan sesuai dengan criteria-kriteria tertentu sehingga mudah dipelajari.
Selain itu manusia berusaha memenuhi kebutuhannya tidak hanya dengan berjual beli. Lalu munculah konsep produksi. Masyarakat yang mempunyai kebiasaan konsumsi pelan-pelan beralih menjadi produsen. Dari itu semua munculah pembentukan harga. Manusia berusaha semaksimal mungkin agar kebutuhannya tetap terpenuhi di tengah persaingan global.





B.   Rumusan Masalah
1.    Apa pengertian ekonomi?
2.    Apa pengertian kelangkaan?
3.    Apa saja jenis-jenis kegiatan ekonomi?
4.    Apa pengertian barang dan jasa?
5.    Apa saja jenis-jenis pasar?
6.    Apa pengertian modal?
7.    Apa pengertian permintaan?
8.    Apa pengertian penawaran?
9.    Apa pengertian ekonomi mikro dan makro?

C.   Tujuan
1.      Mengetahui pengertian ekonomi
2.      Mengetahui pengertian dan penyebab kelangkaan
3.      Mengetahui jenis-jenis kegiatan ekonomi
4.      Mengetahui pengertian barang dan jasa
5.      Mengetahui jenis-jenis pasar
6.      Mengetahui pengertian modal
7.      Mengetahui pengertian pemintaan
8.      Mengetahui pengertian penawaran
9.      Mengetahui pengertian ekonomi mikro dan makro









BAB II
PEMBAHASAN

1.      Pengertian Ekonomi
Kata “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan νόμος (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga
Konsep dasar ekonomi adalah studi tentang bagaimana masyarakat menggunakan sumber daya yang langka untuk memproduksi komoditi berharga dan mendistribusikannya diantara orang yang berbeda .

2.   Kelangkaan
Kelangkaan dapat terjadi jika sumber daya yang ada terbatas sedangkan kebutuhan jumlahnya tidak terbatas. Kebutuhan manusia akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Meskipun manusia berusaha memperbanyak alat atau barang untuk memenuhi kebutuhan hidup, tetapi sumber daya dan alat produksi yang ada terbatas jumlahnya. Keterbatasan sumber daya yang ada dapat dibuktikan dari contoh berikut ini.
a) Sumber daya terbatas jumlahnya.
b) Terbatasnya kemampuan manusia untuk mengolah.
c) Kekurangan tenaga kerja yang ahli.
d) Kebutuhan manusia meningkat lebih cepat daripada ketersediaan sumber-sumber daya.
e) Keserakahan manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
f) Ulah negatif manusia terhadap kekayaan alam.
g) Faktor lingkungan alam dapat mendorong manusia untuk bertindak menyesuaikan diri.
h) Lingkungan sosial  di masyarakat sangat dipengaruhi oleh budaya keadaan sosial di antara anggota masyarakat.
i) Ketidakseimbangan antara kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan pemenuhan kebutuhan.
j) Akulturasi pengaruh budaya lain terhadap budaya yang sudah ada.



3.     Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi ialah kegiatan yang dilakukan manusia untuk memperoleh barang dan jasa. Dapat pula dikatakan, kegiatan ekonomi adalah kegiatan manusia untuk mencapai kemakmuran. Ada tiga macam.kegiatan ekonomi. Ketiga macam kegiatan ekonomi itu ialah : produksi, konsumsi dan distribusi
a.   Produksi
Produksi adalah usaha manusia untuk menghasilkan suatu barang menjadi lebih berguna untuk memenuhi kebutuhan, atau usaha manusia untuk meningkatkaan kegunaan suatu barang.
Hasil produksi disebut produk.
Kerja-yang menghasilkan produk disebut proses produksi.
Orang atau badan yang melaksanakan proses produksi disebut produsen. Sedangkan tujuan dari produksi  ialah untuk menyediakan barang kebutuhan bagi para konsumen (pernakai).

b.   Konsumsi
Konsumsi ialah pemanfaatan kegunaan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan, sehingga kegunaan barang atau jasa tersebut secara berangsur-angsur atau sekaligus habis.
Konsumsi bertujuan untuk mencapai pemenuhan kebutuhan.
Orang yang mempergunakan`barang atau jasa disebut konsumen.
Kebutuhan konsumen akan suatu barang, menyebabkan produsen selalu berusaha memproduksi barang.
Distributorlah yang menjadi perantara antara produsen dan konsumen. Jadi, antara produsen, distributor, dan konsumen saling berkaitan.

c.   Distribusi
Barang basil produksi yang masih berada di tangan produsen agar dapat segera dimanfaatkan oleh orang yang membutuhkan, harus segera disalurkan. Usaha menyalurkan Barang hasil produksi dari produsen kepada konsumen dinamakan distribusi. Sedangkan orang atau badan yang menyalurkan barang disebut distributor. Jadi, Barang-barang hasil produksi harus segera didistribusikan atau disalurkan oleh produsen kepada konsumen (pemakai).Dengan usaha distribusi, Barang basil produksi menjadi berguna untuk memenuhi kebutuhan manusia.



4.     Barang dan Jasa
a) Barang adalah benda-benda yang berwujud atau tak berwujud, yang digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya atau untuk menghasilkan benda lain yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat.
b) Jasa tidak dapat digolongkan sebagai suatu barang, karena tidak berwujud, tetapi dapat memberikan kepuasan dan memenuhi kebutuhan masyarakat  Contoh jasa ialah jasa perbankan, jasa bengkel, jasa dokter, dan pengajaran yang diberikan oleh guru.

5.   Pasar
Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran.
Persaingan sangat penting dalam pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan. Dua orang mungkin melakukan perdagangan, tetapi dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan pada setidaknya satu dari dua belah pihak.
Klasifikasi pasar
a) Pasar Menurut Jenis Tempat
-    Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar.
-    Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, namun pasar jenis ini penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga.
b) Pasar Menurut Luas Jangkauan
-       Pasar Daerah
Pasar Daerah membeli dan menjual produk dalam satu daerah produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar daerah melayani permintaan dan penawaran dalam satu daerah.

-       Pasar Lokal
Pasar lokal adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu kota tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar lokal melayani permintaan dan penawaran dalam satu kota.
-       Pasar Nasional
Pasar nasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu negara tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar nasional melayani permintaan dan penjualan dari dalam negeri.
-       Pasar Internasional
Pasar internasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dari beberapa negara. Bisa juga dikatakan luas jangkauannya di seluruh dunia.
c) Pasar Menurut Wujud
-       Pasar Konkret
Pasar Konkret adalah pasar yang lokasinya dapat dilihat dengan kasat mata. Di pasar konkret, produk yang dijual dan dibeli juga dapat dilihat dengan kasat mata. Konsumen dan produsen juga dapat dengan mudah dibedakan.
-       Pasar Abstrak
Pasar Abstrak adalah pasar yang lokasinya tidak dapat dilihat dengan kasat mata.konsumen dan produsen tidak bertemu secara langsung. Kita juga tidak dapat melihat konsumen dan produsen bersamaan.
d) Pasar Menurut Barang yang Diperjualbelikan
-       Pasar Barang Konsumsi
Pasar barang konsumsi adalah pasar yang menjual barang-barang yang dapat langsung dipakai untuk kebutuhan rumah tangga.
-       Pasar Barang Produksi
Pasar barang produksi adalah pasar yang memperjualbelikan faktor-faktor produksi. Dalam pasar ini diperjual belikan sumber daya produksi.


e) Pasar Menurut Waktu Penyelenggaraan
-       Pasar Harian
Pasar harian adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan tiap hari.
-       Pasar Mingguan
Pasar mingguan adalah pasar yang kegiatan jual belinya hanya satu kali dalam seminggu.
-       Pasar Bulanan
Pasar bulanan adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan setiap sebulan sekali.
-       Pasar Tahunan
Pasar tahunan adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan setiap setahun sekali.
-       Pasar Temporer
Pasar temporer adalah pasar yang diselenggarakan organisasi/instansi pada acara tertentu, atau diadakannya hanya sewaktu-waktu (tidak tetap)
f)     Pasar Menurut Organisasinya
-       Pasar Persaingan Sempurna
Dalam pasar persaingan sempurna terdapat banyak penjual atau pembeli yang sama-sama telah mengetahui keadaan pasar.
-       Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Dalam pasar persaingan tidak sempurna, para penjual maupun pembeli mempunyai kebebasan dalam menentukan harga dan jumlah barang yang akan diperjualbelikan.
6.     Modal
Modal adalah sesutu yang sangat dibutuhkan di dalam sebuah perusaan , salah satu yang utama di dalam perusahaan adalah ini. modal itu banyak macam macamnya .modal adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menjalankan suatu usaha perusahaan. modal juga dapat dari dalam perusahan atau yang penambahan dari pihak pemilik perusaan dan juga dari pihak lain . modal sangat besar mempengaruhi dalam jalanya suatu hidupnya perusahaan. penentuan modal yang baik di dalam perusahaandapat mempengaruhi jalanya kesuksesan perusahaan


Sementara menurut Sugiarto, SE . Modal adalah segala nilai sesuatu aktiva yang dimiliki oleh perusahaan dan yang digunakan untuk mengahasilkan pendapatan.
a.       modal internal perusahaan .
modal internal perusahaan adalah segala sesuatu yang ditanamkan oleh peusahaan dan yang dimana utnuk mengasilkan sesuatu pendapatan .yang persenanya berdasarkan besarnya yang ditentukan oleh perusahaan 
b.      modal eksternal perusahaan : 
modal eksternal perusahaan adalah segala sesuatu modal yang dimiliki perusahaan dan besarnya modal eksternal juga ditentukan oleh perusahaan yang dimana modal eksternal biasanya didapat daripersetujuan atau pasar modal.

7.   Permintaan
Permintaan adalah jumlah barang/jasa yang diinginkan dan mampu dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga dalma jangka waktu tertentu dengan menganggap factor yang mempengaruhinya konstan/tetap.
 Jenis-jenis permintaan
a.Berdasarkan daya beli
1)Permintaan efektif, yaitu permintaan terhadap barang atau jasa yang disertai daya beli dan melakukan transaksi.
2)Permintaan potensial, yaitu permintaan terhadap barang atua jasa yang disertai daya beli tetapi konsumen masih mempertimbangkan transaksinya (belum dilakukan transaksi)
3)Permintaan absolute, yaitu permintaan terhadap barang/jasa yang tidak disertai daya beli.
b.Berdasarkan jumlah yang melakukan permintaan
1)Permintaan individu adalah permintaan seseorang terhadap barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
2)Permintaan kelompok adalah permintaan dari sekelompok orang atau masyarakat pada saat yang bersamaan (penjumlahan permintaan individu)

 HukumPermintaan
Hukum permintaan menyatakan bahwa harga sebuah barang meningkat, kuantitas (jumlah) uang diminta akan turun, sebaliknya jumlah (kuantitas) barang yang diminta naik. Jika harga sebuah barang mengalami penurunan. Dalam hal ini kuantitas yang diminta berhubungan negative dengan harga barang. Hokum yang berlaku dalam ilmu ekonomi tidaklah berlaku mutlak tetapi bersifat ceteris paribus.

 Faktor penyebab tidak berlakunya hukum permintaan
a. Permintaan barang-barang bernilai prestise
b. Harapan harga suatu barang akan berubah
c. Hubungan kuantitas harga
d. Barang inferior

 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemintaan
Hal-hal yang mempengaruhi permintaan individu terhadap barang dan jasa antara lain sebagai berikut :
a. Tingkat pendapatan konsumen
b. Harga barang dan jasa
c. Selera konsumen.
d. Perkiraan harga mendatang.
e. Harga barang lain yang berkaitan substitusi dan komplementer).
f. Pertambahan jumlah penduduk

8.   Penawaran
Penawaran adalah sejumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual pada berbagai tingkat harga dan dalam waktu tertentu.
1.   Jenis-jenisPenawaran
a. Penawran individu adlaha penawaran yang dilakuakn oleh satu orang penjual dan atau produsen
b. Penawaran pasar adalah penjumlahan dari penawaran individu.

2.      HukumPenawaran
Hukum penawaran menyatakan semkain tinggi harga suatu barang semakin banyak jumlah barang yang dibutuhkan, semakin rendah harga suatu barang semakin sedikit jumlah barang yang ditawarkan. Hukum penawaran juga bersifat ceteris paribus. Hal ini menunjukkan hubungan yang positif antara harga barang atua jasa dengan kuantitas yang ditawarkan.



3.   Faktor-faktor yang Memepngaruhi Penawaran
a. Harga barang dan jasa.
b. Harga input atau biaya produksi.
c. Teknologi produksi.
d. Keuntungan yang diinginkan oleh produsen.
e. Banyaknya penjual atau pesaing.

9. Ekonomi Mikro
Ekonomi mikro adalah ilmu yang mempelajari aktivitas-aktivitas perekonomian yang bersifat bagian kecil, sehingga memusatkan perhatiannya pada masalah bagaimana konsumen akan mengalokasikan pendapatannya yang terbatas terhadap berbagai macam barang dan jasa yang dibituhkan , yang akhirnya memperoleh suatu keputusan maksimum.
Adapun ruang lingkup dalam ekonomi mikro meliputi :
1.      Permintaan, penawaran, dan keseimbangan pasar
2.      Elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran
3.      Teori perilaku konsumen
4.      Teori produksi, biaya produksi, penerimaan produsen dan laba
5.      Pasar persaingan sempurna
6.      Pasar monopoli
7.       Pasar oligopoli
8.      Pasar persaingan monopolistik
9.      Permintaan akan input












10. Ekonomi Makro
Ekonomi makro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan. Dengan demikian hubungan kausal yang dipelajari dalam ekonomi makro pada intinya adalah hubungan antar variabel ekonomi agregatif (secara keseluruhan).
Adapun ruang lingkup dalam ekonomi makro meliputi :
1.      Perhitungan pendapatan nasional
2.      Keseimbanagan nasional dalam perekonomian dus sektor
3.      Keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian tiga sektor
4.      Uang, bank, dan penciptaan uang
5.      Kebijakan fiskal dan sistem perpajakan
6.      Kebijakan moneter dan uang yang beredar
7.      Pasar uang dan pasar tenaga kerja
8.      Teori inflasi
9.      Perdagangan luar negeri, nilai valuta asing, dan neraca pembayaran














BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Konsep dasar ekonomi adalah studi tentang bagaimana masyarakat menggunakan sumber daya yang langka untuk memproduksi komoditi berharga dan mendistribusikannya diantara orang yang berbeda .
Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan
Kata “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan νόμος (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.
B.     Saran

Dari makalah yang telah  penulis buat, mungkin terdapat kesalahan dan kekurangan baik itu dari penulisan atau dari kata-katanya, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik  dari para pembaca, agar dapat memberikan motivasi atau nasihat guna memperbaiki makalah ini nantinya.


DAFTAR PUSTAKA
Alam S. 2007. Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta : ESIS.
Indrastuti dan Budiarsi. 2007. Pengetahuan Sosial Ekonomi SMA/MA 1. Jakarta : Sinar Grafika.
Indriayu, Mintasih. 2009. Ekonomi untuk SMA/MA Kelas X. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Kardiman dkk. 2003. Ekonomi Dunia Keseharian Kita. Jakarta : Yudhistira.
Suyanto dan Nurhadi. 2007. IPS Ekonomi. Jakarta : Erlangga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

makalah suhu dan kalor

makalah udara dan air